Kamis, 06 November 2014

KEBUTUHAN-KEINGINAN-PERMINTAAN



Saya rasa anda sering mendengar 3 kata tersebut, yaitu : Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan. Trus apa bedanya ?. Yang pasti gini, 3 kata inilah yang menggerakan marketing, dan 3 kata inilah yang mengembangkan ilmu marketing.
Sebelumnya saya mau cerita dulu tentang pengalaman yang saya alami mengenai perkembangan hape…
nokia 3310300px-NOKIA_5510_blue_topview
Ketika saya kuliah (tahun 2001), orang yang memiliki hape sangat jarang, dan hape adalah barang mewah. Pada saat itu fitur yang terdapat pada hape adalah telpon dan SMS. Sementara itu, Kaset analog (atau pita) masih digunakan untuk mendengarkan lagu, maka masih banyak yang membawa walkman untuk mendengarkan lagu. Beberapa tahun setelah itu, muncullah seri hape yang bisa mendengarkan musik, sehingga kebiasaan membawa walkman mulai ditinggalkan. Pada saat yang sama, muncul juga seri hape yang bisa digunakan untuk memotret, sehingga mahasiswa jarang membawa tustel (kamera) untuk memotret, misalnya untuk mengabadikan kegiatan kemahasiswaan.
Perkembangan teknologi membuat kebutuhan dan keinginan konsumen berkembang, jika dulu temen-temen saya membeli hape karena ingin menelpon dan SMS, ketika kebutuhan untuk mendengarkan lagu dan memotret muncul, maka mereka juga membeli hape karena ingin mendengarkan lagu atau memotret.
Hape yang bisa mendengarkan lagu dan memotret adalah barang mahal, dan bagi sebagian mahasiswa (termasuk saya) itu adalah barang mewah yang diinginkan walau belum mampu membelinya. Namun jika uangnya cukup, maka saya akan membelinya. Dilain pihak, ada juga dosen saya atau orang lain yang saya yakin dia mampu membeli hape seri tersebut namun tidak mau membelinya, mereka nyaman menggunakan hape yang memiliki fitur telpon dan SMS.
Ok, segitulah cerita saya tentang pengalaman saya tentang perkembangan hape. Trus apa hubungannya dengan Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan?.
Kebutuhan adalah Tuntutan dasar manusia, artinya adalah suatu keharusan. Jika kebutuhan tidak dipenuhi, maka akan mengganggu kehidupannya. dan kebutuhan manusia terus berkembang dari waktu ke waktu. sebagai contoh kebutuhan manusia adalah : Makan, jika manusia tidak makan maka akan mati.
Keinginan adalah  Hasrat akan pemuas kebutuhan tertentu. Keinginan sangat dipengaruhi oleh faktor pribadi seperti selera, maka dari itu keinginan setiap orang berbeda-beda. Maka dari keinginan yang berbeda-beda itulah ilmu marketing berkembang, mengapa? karena produk yang diciptakan menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Contoh : Jika makan adalah kebutuhan, maka ‘makan apa?’ adalah keinginan. Orang punya kebutuhan yang sama, yaitu makan, namun ada orang yang ingin makan nasi, bakso, mie goreng, dan sebagainya.


Permintaan adalah Keinginan yang didukung dengan daya beli. Untuk terjadi transaksi konsumen harus MAU dan MAMPU, jika keduanya tidak terpenuhi, maka transaksi tidak terjadi. Tugas marketer adalah bagaimana mempertemukan ‘MAU’ dan ‘MAMPU’ konsumen tadi dan mengkonversinya jadi TRANSAKSI.



Ada orang yang MAU (ingin beli), tapi tidak mampu membayar maka tidak terjadi transaksi, mereka hanya akan menjadi PASAR POTENSIAL yang seharusnya terus dijaga, karena jika suatu saat mereka MAMPU, maka aman beli.
Ada orang yang MAMPU BELI tapi tidak MAU BELI, maka transaksi tidak terjadi. Mereka tetap akan menjadi PASAR POTENSIAL, namun keinginan merekalah yang harus kita CREATE. Jadi mereka harus disadarkan bahwa produk yang kita tawarkan sebenarnya adalah produk yang mereka butuhkan



 

Needs wants and demands

Needs wants and demands Needs wants and demands2
Needs wants and demands are a part of basic marketing principles. Though they are 3 simple worlds, they hold a very complex meaning behind them along with a huge differentiation factor. In fact, A product can be differentiated on the basis of whether it satisfies a customers needs, wants or demands. Each of them is discussed in detail in this article
Needs -Human needs are the basic requirements and include food clothing and shelter. Without these humans cannot survive. An extended part of needs today has become education and healthcare. Generally, the products which fall under the needs category of products do not require a push. Instead the customer buys it themselves. But in todays tough and competitive world, so many brands have come up with the same offering satisfying the needs of the customer, that even the “needs category product” has to be pushed in the customers mind.
Example of needs category products / sectors – Agriculture sector, Real Estate (land always appreciates), FMCG, etc.
Wants – Wants are a step ahead of needs and are largely dependent on the needs of humans themselves. For example, you need to take a bath. But i am sure you take baths with the best soaps. Thus Wants are not mandatory part of life. You DONT need a good smelling soap. But you will definitely use it because it is your want. In the above image, the baby needs milk but it WANTS candy :)
Example of wants category products / sectors – Hospitality industry, Electronics, Consumer Durables etc, FMCG, etc.
Demands – You might want a BMW or a Mercedes for a car. You might want to go for a cruise. But can you actually buy a BMW or go on a cruise? You can provided you have the ability to buy a BMW or go on a cruise. Thus a step ahead of wants is demands. When an individual wants something which is premium, but he also has the ability to buy it, then these wants are converted to demands. The basic difference between wants and demands is desire. A customer may desire something but he may not be able to fulfill his desire.
Example of demands – Cruises, BMW’s, 5 star hotels etc.
The needs wants and demands are a very important component of marketing because they help the marketer decide the products which he needs to offer in the market. Thus the flow is like this.
Market >> Identify needs wants and demands >> Offer products to satisfy either needs wants or demands.

Related Posts:

Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar