Kamis, 06 November 2014

Pertukaran dan Transaksi Dalam Pemasaran

 

Pertukaran dan Transaksi

“Orang bodoh menganggap dirinya bijak, sedangkan
oraang bijak menganggap dirinya bodoh”. (William Shakespeare).

Exchange and Transaction???

Pertukaran dan transaksi. Pertukaran hanya salah satu bagian dari cara seseorang memperoleh produk. Orang dapat memperoleh barang yang diinginkan dengan berburu, memancing atau pun memungut. Juga orang dapat bertindak pemaksaan seperti mengemis atau menerima pemberian.
Pertukaran, yang merupakan konsep inti pemasaran adalah yang memenuhi lima kondisi/syarat:
  • paling tidak, ada dua pihak yang terlibat,
  • masing-masing pihak memiliki sesuatu yang dipertukarkan/bernilai bagi pihak lain
  • masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan bersedia “menyerahkan”,
  • masing-masing pihak bebas menerima/menolak,
  • masing-masing pihak percaya bahwa product yang dipertukarkan adalah cocok dan memang diinginkan.
Pertukaran, lebih merupakan “proses” ketimbang “event/peristiwa”. Dua pihak sepakat dalam pertukaran apabila mereka bernegosiasi_mencoba saling menyetujui untuk saling menguntungkan. Ketika agreement/persetujuan dicapai, saat itulah terjadi “transaksi”. (tansaksi ~ event/peristiwa, sedang pertukaran adalah “process”).
Transaksi adalah (peristiwa) perdagangan nilai/value antara dua atu lebih pihak. sebuah transaksi melibatkan beberapa dimensi, yakni minimal ada “dua” nilai (yang dipertukarkan), terdapat persetujuan terhadap semua persyaratan, waktu persetujuan, dan tempat persetujuan. Biasanya dilakukan secara legal formal. Tanpa kontrak hukum yang jelas, maka dapat terjadi ketidakpercayaan yang akan menimbulkan kerugian pada masing-masing pihak.
Nah, Bagaimana ? Be on your track!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar